Kawah Ijen Banyuwangi & Fenomena Api Biru yang Menakjubkan! - Manusia Lembah

Kawah Ijen Banyuwangi & Fenomena Api Biru yang Menakjubkan!

Kawah Ijen merupakan salah satu wisata Banyuwangi yang sangat populer. Selain pemandangan alam yang menakjubkan, ada fenomena langka berupa api biru yang tampak di malam hari. Inilah yang membuatnya menjadi salah satu destinasi unggulan di Jawa Timur yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Gunung Ijen sendiri merupakan gunung berapi aktif di perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Gunung Ijen juga masuk dalam daftar 10 Gunung Tertinggi di Jawa Timur dengan ketinggian 2.443 mdpl. Selain menjadi destinasi wisata, lokasi ini juga masih menjadi tempat penambangan belerang.


Rute

Untuk ke Kawah Ijen Banyuwangi bisa dengan memiih transportasi udara dan transportasi darat. Jika naik pesawat bisa turun di Bhandara Internasional Blimbingsari Banyuwangi, kemudian menyewa kendaraan ke Kawah Ijen. Sededangkan rute ke Kawah Ijen dari Surabaya bisa melewati Pasuruan - Probolinggo – Situbondo - Banyuwangi atau melewati Pasuruan - Probolinggo - Lumajang - Jember - Bondowoso - Banyuwangi.

Jika menggunakan transportasi umum, bisa naik bus menuju Banyuwangi, kemudian lanjut dengan sewa mobil atau sewa motor di Banyuwangi. Rute yan ditempuh melalui Desa Licin, lalu ke Patulding, pos pendakian Kawah Ijen.


Jika naik kendaraan pribadi dari Bondowoso, petunjuk arah menuju lokasi sangat jelas dan jalan yang dilalui tidak terlalu menanjak curam. Sedangkan perjalanan dari Banyuwangi arahnya juga jelas dengan adanya petunjuk jalan. Jalan menuju ke lokasi berupa jalan aspal menanjak yang berbelok-belok yang menyuguhi pemandangan hutan di sekitar.

Jadi lebih baik untuk berangkat melalui Bondowoso dengan jalan yang landai dengan tanjakan yang biasa dan pulang melalui Banyuwangi dengan jalur menurun.

Daya Tarik Kawah Ijen Banyuwangi


Wisata Kawah Ijen Banyuwangi memiliki pemandangan spektakuler yang menyuguhkan danau kawah tosca di puncak. Sebelum matahari terbit, fenomena api biru di dekat kawah pun juga tampak dari puncak. Trek pendakian yang cukup menantang menjadikan tempat ini cukup digandrungi para pecinta alam.

Selain itu, aktivitas penambang belerang juga menarik untuk disaksikan. Para penambang yang berjuang menembus gas beracun cukup langka untuk disaksikan. Tentu hal ini akan memotivasi sekaligus menjadi pelajaran menarik bagi wisatawan yang datang.

Pendakian yang menantang


Sampai di Pos Paltuding, tidak diperkenankan untuk pendakian ke puncak di sore hari. Peraturan dari pos perijinan, pendakian Kawah Ijen Banyuwangi dibuka sekitar jam 03.00. Untuk menunggu waktu yang begitu lama, bisa mendirikan tenda di lapangan atau sekedar ngopi di warung-warung yang berjejer rapi di pinggir lapangan yang menyediakan makan dan minum, bahkan menyewakan tenda untuk satu malam dengan biaya sekitar Rp.75.000.

Jalur pendakiaan ke Kawah Ijen menanjak dengan trek berpasir lembut. Ada sebuah pos yang cukup luas di tengah perjalanan untuk sekedar istirahat, yaitu Pos Bunder. Di sekitar pos Bunder ada penambang belerang yang menjual patung-patung kecil berbagai bentuk yang terbuat dari belerang.


Setelah melewati Pos Bunder, jalan relatif landai sebelum akhirnya trek menjadi tanah kekuningan, pertanda sudah mendekati puncak kawah. Pendakian dari Pos Paltuding ke bibir Kawah Ijen Banyuwangi dibutuhkan waktu perjalanan sekitar 1 jam tergantung stamina. Ada juga yang baru mencapai puncak setelah 2 jam pendakian.

Fenomena Api Biru  

Kawah Ijen Banyuwangi merupakan danau kawah bersifat asam yang ada di puncak Gunung Ijen dengan kedalaman sekitar 200 meter dan luas mencapai 5.466 Ha. Selain sunrise yang indah, fenomena api biru di Kawah Ijen menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Gunung Ijen. Fakta menariknya, api biru alami di dunia ini hanya ada 2 yaitu di Islandia dan di Kawah Ijen, Indonesia.


Ada jalan menuju ke puncak Gunung Ijen namun jarang ada yang naik ke puncaknya karena pemandangan Kawah Ijen dari bibir kawah cukup menjadi kepuasan tersendiri. DI sekitar bibir kawah, ada berbagai spot menarik untuk diabadikan dalam kamera.

Untuk melihat Api Biru dari bibir kawah jalan membelok ke kiri. Jika lurus dan naik lagi, bisa melihat view sunrise dan kawah ijen yang lebih luas. Bahkan jika cuaca bagus akan tampak Gunung Raung dan kawasan Taman Nasional Baluran.


Untuk turun menuju ke kawah harus turun melewati medan berbatu terjal sejauh kurang lebih 250 meter. Selain itu ada jalan turun untuk melihat Api Biru, karena untuk mengambil gambarnya cukup sulit jika tidak mendekat, apalagi api biru hanya bisa dinikmati sebelum matahari terbit. Untuk turun ada jasa guide yang dilakukan oleh penambang belerang di sekitar puncak kawah.

Harga Tiket Masuk & Jam Operasional

Harga tiket masuk Kawah Ijen Banyuwangi dibandrol sekitar Rp. 5.000/orang saat weekday dan Rp. 10.000/orang saat weekend. Sedangkan untuk wisatawan asing dibanderol Rp. 100.000/orang (weekday) dan Rp. 150.000/orang (weekend). Tiket masuk bisa dibeli secara online di halaman website ini : BBKSDA Jatim, dengan menghubungi admin via WA.

Pendakian Kawah Ijen Banyuwangi dibuka mulai pukulk 03.00 - 12.00, tetapi bisa ditutup sewaktu-waktu tergantung aktivitas vulkaniknya. Jika datang siang, bisa bersantai atau aktivitas lain di area Pos Patulding Kawah Ijen sembari menimbun energi di malam hari.

Tips : 

  1. Jika ingin rute jalan yang nyaman, untuk rute bisa berangkat lewat jalur Bondowoso dan pulang lewat jalur Banyuwangi. 
  2. Bawalah tenda dan logistik yang cukup ketika berkunjung di luar hari Sabtu dan hari libur. 
  3. Gunakan jaket tebal, pelindung mata dari debu pasir, masker dan sepatu yang nyaman untuk pendakian ke Kawah Ijen Banyuwangi.
  4. Jangan mendaki terlalu pagi jika sudah terbiasa trekking. Waktu pendakian yang cepat ke bibir kawah akan menjadi waktu yang lama untuk menahan dingin di bibir kawah. 
  5. Siapkan masker tambahan jika ingin melihat Kawah Ijen Blue Fire. Sebaiknya gunakan jasa guide.
  6. Bawalah pelindung kepala, karena saat cerah cukup terik.
  7. Selalu berhati-hati saat berfoto di spot-spot yang diinginkan.
  8. Turunlah sebelum batas waktu yaitu jam 12.00.
  9. Untuk menghemat budget, bisa menggunakan jasa sewa motor Banyuwangi agar bisa mengeksplore tempat wisata lainnya.
  10. Jika tak ingin ribet, sudah banyak jasa Kawah Ijen Blue Fire Tour yang tersedia. Pilih sesuai budget dengan pilihan fasilitas yang tersedia.
  11. Jika lelah mendaki ataupun menuruni gunung, bisa sewa jasa ojek manusia menggunakan gerobak.
  12. Selain camping, bisa mencari penginapan terdekat dengan Kawah Ijen.
  13. Jangan mengotori area wisata dengan membuang sampah sembarangan maupun melakukan vandalisme. 

Informasi Wisata Kawah Ijen Banyuwangi :

  • Lokasi : Curah Macan, Tamansari, Kec. Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Map : Klik Disini)
  • HTM : ± Rp. 5.000 (weekday) & Rp. 10.000 (weekend).
  • Jam Buka Pendakian : 03.00 - 12.00
  • Fasilitas : Area parkir, mushola, kiso makanan, toilet, area camping, ruang cek kesehatan, penginapan, tour guide, jasa ojek manusia (Rp. 600.000 - Rp. 800.000).
  • Aktivitas : Trekking, melihat api biru.
  • Wisata Terdekat : Air Terjun Kalipait, Kawah Wurung.