Goa Akbar Tuban, Menyusuri Jejak Para Wali di Bumi Ronggolawe - Manusia Lembah

Goa Akbar Tuban, Menyusuri Jejak Para Wali di Bumi Ronggolawe

Goa Akbar Tuban merupakan salah satu wisata sejarah yang sangat populer di Kota Tuak. Dari banyaknya goa yang ada di Kota Tuak, Goa Akbar memiliki kisah religi. Dulunya, tempat ini pernah digunakan para wali untuk bermusyawarah dan mufakat.

Goa bawah tanah ini memilki banyak ruang yang dihubungkan dengan lorong-lorong yang panjangnya mencapai 1200 meter. Salah satu tempat wisata di Tuban ini dipercaya mempunyai hubungan dengan sejarah Tuban di masa lalu. Itulah kenapa Goa Akbar menjadi destinasi yang wajib dikunjungi di Bumi Wali.


wisata goa akbar
Gerbang Wisata Goa Akbar Tuban
Goa Akbar terletak di Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Berada di belakang pasar baru Tuban. Sudah ada petunjuk yang jelas untuk menuju lokasi, tetapi disarankan untuk menggunakan kendaraan roda dua karena jalannya cukup sempit.

Seluk Beluk Goa Akbar Tuban

Tidak ada yang pernah mengira bahwa goa ini menyimpan sejarah para wali yang luar biasa. Dulu, goa ini menjadi tempat pembuangan sampah dan kotoran oleh masyarakat sekitar dan keberadaannya seolah dilupakan. Bahkan, pada tahun 1984 seiring pembangunan Pasar Baru Tuban, goa ini rusak parah.
Goa Akbar Sekarang
Barulah pada tahun 1995, saat bupati Sjoekoer Soetomo menjabat, dilakukan pembersihan goa. Kegiatan tersebut dilakukan hingga masa bupati Hindarto, hingga kemudian pada tahun 1996 dibuka menjadi tempat wisata di Tuban.

Kini, Goa Akbar sudah dikelola dengan baik dan dilengkapi dengan jalan paving dibatasi pagar stainless stell. Berbagai lampu hias menampakkan stalagtit dan stalagmit dinding goa yang indah. Siapapun yang berkunjung ke goa ini, pasti akan mendapatkan pengalaman yang mengesankan!

Sejarah Goa Akbar

wisata goa akbar tuban
Tidak hanya sebagai tempat wisata alami saja, Gua Akbar memiliki sejarah menarik untuk ditelusuri. Ada beberapa versi yang menyebutkan tentang sejarah nama Goa Akbar di Tuban, yaitu : 
  • Diambil dari tanaman abar yang tumbuh di mulut gua.
  • Berasal dari kata ngabar yang berarti 'latihan' atau 'hilang' dalam bahasa jawa kuno. Konon disinilah pasukan Ranggalawe ngabar (hilang) dari perhatian musuh.
  • Bermula dari ucapan Sunan Bonang yang berkata Allahu Akbar saat pertama kali mengunjungi goa.
Konon, ruangan besar dan lorong panjang berliku digunakan sebagai tempat penggemblengan olah kanuragan para ksatria. Selain itu juga diyakini sebagai tempat bersembunyi Brandal Lokajaya atau Raden Said (Sunan Kalijaga).

Menurut cerita yang beredar, dulu Sunan Kalijaga saat bernama Raden Said, mengajak Sunan Bonang ke goa. Goa Akbar menjadi salah satu tempat perjalanan spiritual beliau dilakukan. Beberapa ruang luas, ceruk dan ruang rahasia dipercaya menjadi tempat bertapa hingga berkumpulnya walisongo.

Menyusuri Goa Akbar Tuban

Memasuki area wisata, terdapat informasi yang disertai relief gambar mengenai asal usul Kabupaten Tuban, jasa-jasa dan wisuda Ronggolawe, serta kisah Sri Huning Mustika Tuban. Diceritakan pula perjalanan Sunan Kalijogo serta manunggalnya ulama-ulama dan umarok yang semuanya dapat dibaca dengan jelas.

wisata goa akbar tuban
Kisah Sejarah Sebelum Area Goa

wisata goa akbar tuban
Halaman Depan Goa
Sebelum turun ke area goa, ada peta goa yang akan disusuri nantinya. Disini diperingatkan bahwa bagi yang memiliki gangguan pernafasan untuk berhati-hati, karena susur goa sepanjang 1.200 meter ini tentu membutuhkan waktu lama.

wisata goa akbar tuban
Jalur di Goa Akbar
Goa Akbar Tuban memiliki ruangan yang sangat luas dan seperti tampak mustahil jika goa sebesar ini ada di dalam tanah, di belakang pasar pula. Ada beberapa area yang sudah diberi keterangan, ada juga ruang rahasia tanpa akses untuk sekedar diperlihatkan saja.

1. Pertapaan Andong Tumapak

Ini adalah tempat pertama yang ditemui di awal perjalanan, lokasinya berada di sisi kolam (cekungan berair). Tempat ini berasal dari kata Andong yang berarti inggil dan Tumapak yang berarti tempat duduk. Andong Tumapak adalah tempat duduk untuk bertapa yang menggantung di atas (di tempat yang tinggi).

wisata goa akbar tuban
Sejarah Andong Tumapak ini sebagai tempat pertapaan Sunan Bejagung yang mempunyai nama asli Sayyid Abdullah Asyari (Penyebar Agama Islam di Jawa sebelum Walisongo). Dalam rangka untuk memenuhi permintaan Bupati Tuban, pada waktu itu mohon petunjuk pada Tuhan dalam menghadapi serangan musuh.

2. Sendang Tirta Amerta

wisata goa akbar tuban
Seperti namanya, ini adalah kolam air kehidupan. Makna yang terkandung adalah : Kehadiran Goa Akbar diharapkan bisa menjadi lapangan penghidupan masyarakat Tuban dan bisa meningkatkan kesejahteraan dan lapangan kerja.

3. Lorong Hawa Samudra

wisata goa akbar tuban
Berasal dari kata hawa berarti tembus dan Samudra berarti laut. Tempat ini adalah lorong yang memanjang kurang lebih 1 kilometer ke utara hingga tembus bawah laut. Menurut hasil penelitian, di dalam lorong tersebut pernah ditemukan tanah bercampur ijuk. Sehingga diduga dulu dipakai tempat penyimpanan harta karun.

4. Ruangan Songgo Langit

wisata goa akbar tuban
Sesuai Namanya, di tempat ini bisa langsung melihat langit secara bebas melalui lubang angin.

5. Prapen Empu Supa

wisata goa akbar tuban
Kata prapen berarti tempat perapian. Prapen Empu Supa adalah atu miring dengan batu perapian (untuk membuat senjata) milik Empu Supa di Desa Dermawu Kecamatan Semanding.

6. Pasepon Kori Sinandhi

Pasepon berarti tempat semedi, Kori berarti pintu, dan Sinandhi berarti rahasia/tersembunyi. Tempat semedi ini tampak kecil dan harus jongkok untuk masuk ke dalam. Ruangannya tidak terlalu besar, karena sebagai tempat bersemadi.

7. Gawang Marabaya

wisata goa akbar tuban
Gawang berarti pintu dan marabaya berarti bahaya. Bila masuk ke dalam lorong sejauh ±20 meter akan menemui sumur sedalam ±14 meter. Di dalam sumur tersebut terdapat sungai bawah tanah dan bila ditelusuri terus, sungai tersebut akan tembus Goa Ngerong - Rengel. Muaranya bisa dilihat di Pantai Boom.

Sungai bawah tanah tersebut pernah digunakan oleh Sunan Bonang untuk melarikan diri dari kejaran Sam Poo Khong (tentara Cina). Masuk dari Goa Ngerong hingga tembus Goa Akbar. Sam Poo Khong ingin mengejar tapi tidak bisa karena dijaga oleh ikan-ikan di Ngerong.

8. Pendopo Sela Gumelar


Wisata Goa Akbar Tuban
Ruangan luas ini dulunya beralaskan batu-batu yang tersebar rapi bagaikan tertata. Pernah digunakan sebagai tempat pertemuan atau istirahat para istri Wali sambil menunggu para Wali rapat di ruangan lain.

9. Gampeng Watu Naga

wisata goa akbar tuban
Batuan dalam gua ini cenderung berwarna putih. Bentuk batu-batu dalam ruangan tersebut bila digabung-gabung tampak mirip dengan ular naga. Bentuk batu ini juga akan ditemukan setelah Kedung Tirto Agung.

10. Pasunggingan Banyu Langse

wisata goa akbar tuban

wisata goa akbar tuban
Sebelum tempat ini, ada ruangan Selo Kumambang. Kemudian ada Pasunggingan Banyu Langse, yaitu bentuk batu yang seperti aliran air. Namanya diambil dari Pemandian Sungai di Boto, Kecamatan Tuban.

11. Kedung Tirto Agung

wisata goa akbar tuban
Ini adalah sumber air tanah yang bersih alami yang memancarkan kejernihan. Terdapat keterangan yang tertulis bahwa kedung ini dalam seteguk menghilangkan dahaga, menyejukkan hati dan jiwa, serta menjernihkan pikiran dan menyejukkan kehidupan.

Kalimat filosifi tertulis tidak cukup jelas disana. Namun intinya, air kehidupan ini adalah anugerah Ilahi untuk menyegarkan manusia (luar-dalam) dalam perjalanan hidup yang masih panjang. Dibawahnya terdapat Sela Turangga, yaitu batu mirip kuda yang lorongnya tembus ke Rumah Sakit Medika Mulia.

12. Paseban Agung Para Wali

wisata goa akbar tuban
Tempat ini adalah ruangan luas yang terdapat seperti mimbar batu di atas. Disinilah para wali pernah mengadakan pertemuan untuk bermusyawarah dan mufakat memperjuangkan hak serta kewajiban umat untuk dasar akan jati diri.

Terdapat informasi di Paseban Agung ini yang menerangkan sejarah area serta pesan tersirat di dalamnya. Ruangan ini adalah area terakhir yang ditelusuri di dalam Goa Akbar Tuban.

Di ujung jalan, ada Musholla Baitul Akbar yang juga berada di dalam goa, dekat pintu keluar. Tak jauh di seberangnya, ada tempat istirahat di mulut gua, berupa kursi kayu dan meja berukuran besar yang sepertinya sulit ditemui di toko mebel, hehe...

Musholla Baitul Akbar
Musholla Baitul Akbar
Wisata Goa Akbar Tuban adalah destinasi menarik yang wajib dikunjungi. Tempat luas dengan batuan cantik dihiasi warna-warna lampu menjadikannya spektakuler. Sayangnya di beberapa titik dinding goa ada coretan-coretan dari wisatawan tak bertanggung jawab (vandalisme).

Oknum Tak Bertanggung Jawab
Goa Akbar masih menjadi salah satu destinasi wisata di Tuban yang digemari banyak orang disamping jajaran pantai utaranya. Belajar sejarah dengan menelusuri goa sepanjang 2,1 kilometer ini pasti menjadi petualangan menarik dan mengesankan di Kota Tuak!.

Cheers...

Tips Wisata Goa Akbar Tuban :

  1. Taati tata tertib di area wisata.
  2. Dilarang mengotori area dengan membuang sampah sembarangan, serta dilarang melakukan penulisan dan pencoretan (vandalisme).
  3. Gunakan sandal yang nyaman, karena menyusuri goa cukup panjang.
  4. Bagi yang memiliki gangguan pernafasan (asma), mohon berhati-hati.
  5. Jaga sopan santun pembicaraan dan perbuatan.
  6. Jangan masuk ke dalam lorong di luar pagar. Beberapa lorong cukup panjang dan entah tembus kemana.

Informasi Goa Akbar Tuban : 

  • Lokasi : Semanding, Jarkali, Gedongombo, Kec. Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur 62317 (Map : Klik Disini)
  • Buka / Tutup : 07.00 - 15.00 WIB
  • HTM : Tiket masuk goa akbar Tuban Rp. 5.000 - Rp.10.000.
  • Wisata Sekitar : Makam Sunan Bonang, Pantai Boom, Museum Kambang Putih, Alun-alun Tuban.
Ref : Wisata Goa Akbar Tuban, tubankab, wikipedia.