Air Terjun Toroan, Wisata Unik dan Cantik di Pulau Garam - Manusia Lembah

Air Terjun Toroan, Wisata Unik dan Cantik di Pulau Garam

Air Terjun Toroan Madura. Pulau Madura tidak hanya dikenal sebagai penghasil garam dan makanan khasnya, sate. Madura menyimpan pesona alam cantik yang satu-persatu mulai menampakkan diri. Dikenal dengan banyaknya wisata pantai, ada satu tempat wisata di Madura yang sangat unik yaitu Pantai Air Terjun Toroan. 

Bisa dibilang ini adalah tempat wisata yang tidak membosankan di Madura. Bukan sekedar air terjun biasa, Air Terjun Toroan berada tepat di tepi pantai. Pantai disertai air terjun merupakan wisata yang jarang ditemui sehingga sangat menarik untuk disinggahi.

Air Terjun Toroan Madura.
Air Terjun Toroan
Air Terjun Toroan berada di Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur. Berada sekitar 105 kilimeter dari pusat kota Surabaya dan sekitar 4 kilometer dari pusat kota Sampang. Ada beberapa opsi rute untuk ke Air Terjun Toroan :
  1. Jika menggunakan kapal di Pelabuhan Kamal maupun kendaraan pribadi dari Jembatan Suramadu, bisa lewat arah Pantura (Pantai Utara) di Kabupaten Bangkalan.
  2. Dari Jembatan Suramadu bisa juga memutar arah melewati tengah Kota Sampang, kemudian ke Kecamatan Ketapang.
  3. Transportasi dari Pelabuhan Kamal naik mobil L300 ke Kecamatan Ketapang.
  4. Transportasi dari Terminal Bungurasih Surabaya naik bus akas tujuan Kabupaten Sampang - turun di kawasan Barisan - dilanjutkan L300 ke Kecamatan Ketapang.
Lokasi tempat wisata Air Terjun Toroan sangat strategis karena berada di pinggir jalan raya, sehingga mudah dijangkau dengan banyaknya angkutan umum yang melintas.

Air Terjun Toroan Madura.
Gerbang Masuk Wisata Air Terjun Toroan

Air Terjun Toroan atau Pantai Toroan berada di atas bukit yang membatasi area pantai, sehingga untuk ke bibir pantai atau ke air terjun, harus menuruni bukit melalui tangga beton yang sudah dibangun. Tepat di ujung tangga, aliran air dengan debit yang kecil mulai nampak, menandakan bahwa air terjun utama hanya tinggal beberapa langkah saja. 

Air Terjun Toroan terbilang unik karena airnya langsung jatuh ke pantai di bawahnya, tanpa melalui pesisir pantai. Air Terjun Toroan memiliki tinggi sekitar 20 meter dengan bentuk melebar seperti tirai-tirai alami. 

Ketika mengalir dalam debit air yang pas, keindahan dari air terjun sangat sempurna. Perpaduan pepohonan rindang, air tosca kebiruan dan deburan air yang putih melaju kencang menciptakan suasana nggreget di sekitar air terjun. 

Air terjun ini berasal dari Sungai Payung yang ada di Kecamatan Timur. Air terjun yang langsung berhadapan dengan laut lepas ini menyajikan panorama yang indah. Batuan karang yang menyembul di permukaan laut menghiasi area air terjun dan sebagian besarnya menahan hempasan ombak yang tidak terlalu kencang. 

Air Terjun Toroan Madura.
Landscape Air terjun - Pantai Toroan

Panas dan sejuk seakan menjadi satu di Toroan. Berjalan di pesisir pantai panas yang tenang dengan hiasan karang atau bercengkerama di bawah pohon rindang ditemani suara gemericik air terjun ditambah angin yang sepoi menghempas hawa panas, pasti menciptakan suasana yang sangat damai. Hm... be carrefull when sleepy attack. 

Selain menikmati panorama alam di pesisir Pantai Toroan dengan air terjunnya, bercengkerama di puncak air terjun juga tidak kalah mengasyikkan. Untuk menikmati suasana pantai di atas bukit, maka tidak perlu turun ke bawah. Dari lokasi parkir langsung menuju ke arah toilet umum yang terdapat jalan setapak di sebelahnya. 

Jalan setapak itu akan bertemu dengan aliran Sungai Payung yang terpotong menjadi air terjun. Panorama lepas pantai akan membentang luas dan indah dilihat dari atas bukit. Meski panas, ada sebuah pohon besar yang bisa untuk berteduh, tentu harus menyeberangi sungai yang debitnya tidak menentu. 

Air Terjun Toroan Madura.
Bagian Atas Air Terjun Toroan

Sejarah Air Terjun Toroan

Selain panoramanya yang unik, tempat wisata di Madura ini menyimpan sejarah yang dipercaya hingga kini oleh masyarakat sekitar. Konon, dahulu ada sepasang suami istri bersama adiknya di sebuah dusun Lengher Djeh. Sang suami bernama Sayyid Abdurrahman (birenggono), istrinya bernama Siti Fatima  dan adiknya bernama Sayyid Addurrokhim (birenggana). Mereka berdua dikenal sebagai ulama yang pandai ilmu agamanya, santun, terpuji dan sakti.

Suatu hari keluarga Birenggono diterpa musibah karena dianggap selingkuh oleh istrinya, begitu juga sebaliknya. Mereka saling beradu argumen dan sumpah serapah. Birenggono bersumpah bahwa jika dia tidak bersalah, maka kelak kuburannya dapat digali dengan batang daun jarak. Sedangkan Siti Fatima bersumpah jika dia tidak bersalah, kelak kuburannya di tengah sungai tidak akan hanyut dibawa banjir. 

Kedua sumpah suami istri tersebut benar terjadi. Makam Siti Fatimah yang ada di tengah hilir sama sekali tidak hanyut, bahkan air sungai mengalir melewati penguburan dan membentuk dua aliran sungai menjadi air terjun. Karea peristiwa itu, Air Terjun Toroan dikeramatkan oleh warga sekitar. Asal usul Air Terjun Toroan berasal dari legenda tersebut, sedangkan 'Toroan' berasal dari daerah setempat yang berarti 'turun'.

Air Terjun Toroan Madura.
Panorama dari Pondok Atas Bukit

Tempat Wisata Air Terjun Toroan terus dikembangkan dengan penambahan beberapa fasilitas. Meski tidak mengunjungi garis pantai maupun air terjunnya, tempat wisata di Madura ini cocok untuk bercengkrama dengan adanya pondok lesehan yang ada di atas bukit. 

Menampakkan panorama lepas pantai yang indah, melepas penat dan lelah dengan segelas minuman dingin akan terasa menyegarkan, sayang penampakan penambang di bagian kiri pantai tidak membuat segalanya menjadi sempurna. 

Tips wisata di Air Terjun Toroan Madura :

  1. Waktu terbaik untuk berwisata adalah menjelang pergantian musim. Debit air dan kejernihan air tergantung musim. Jika kemarau, debit air tidak terlalu banyak, sehingga air masih tampak jernih tosca. Jika musim hujan, debit air tinggi dan membuat air di sekitarnya terkesan keruh.
  2. Bawalah pelindung kepala untuk melindungi dari panas menyengat saat siang hari. 
  3. Warung hanya ada di atas bukit. Bawalah bekal untuk turun ke bawah untuk melengkapi enjoying time.
  4. Jika ingin menikmati panorama di bawah pohon yang ada di atas air tejun, perhatikan debit air saat akan menyeberang karena sangat berbahaya.
  5. Bukit di atas air terjun tidak dilengkapi pengaman. Berhati-hatilah agar tidak terjatuh.