Pulau Satonda, Fenomena Danau Purba dan Pohon Harapan - Manusia Lembah

Pulau Satonda, Fenomena Danau Purba dan Pohon Harapan

Pulau Satonda Sumbawa. Satu lagi tempat wisata alam Sumbawa yang telah menarik perhatian wisatawan maupun ilmuwan, yaitu Pulau Satonda. Gelegar acara '200 tahun Tambora Mengguncang Dunia' akhirnya membuka tirai kecil pesona Pulau Satonda. 

Pesona yang ditawarkan pulau kecil di seberang Sumbawa ini telah mengundang traveler dan photografer khususnya dari mancanegara untuk menyibak keberadaan pulau unik dan menawan ini. Ada apa dengan wisata Pulau Satonda? check it out !.

Pulau Satonda
Tempat wisata Pulau Satonda berada di wilayah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Jaraknya tidak terpaut jauh dari basecamp Pendakian Gunung Tambora via Desa Pancasila, hanya sekitar 20 menit. Cara ke Pulau Satonda bisa menaiki speed boat dari desa terdekat yaitu Desa Nangamiro sekitar 30 menit. Perbedaan nuansa akan terasa ketika sampai di pulau kecil ini.

Dermaga Desa terakhir

Gapura bertuliskan Welcome to Satonda Island akan menyambut wisatawan yang datang. Tempat wisata Pulau Satonda sudah dikelola dengan baik. Adanya warung, penginapan dan tempat berteduh akan membuat betah siapapun yang mengunjungi maupun hendak mengeksplor pulau teduh ini. Namun, bukan itu keunikannya.

Danau Satonda

Danau Satonda

Pulau Satonda Sumbawa memiliki sebuah danau bernama Danau Satonda. Dulu dua ilmuwan Eropa (Stephan Kempe dan Josef Kazmierczak) pernah meneliti Danau Satonda dengan hasil yang menakjubkan. Hasilnya adalah tingkat kebasa'an air Danau Satonda sangat tinggi dibanding air laut lainnya dan mereka berpendapat hal itu terbentuk bersamaan dengan kawah tua yang berumur lebih dari 10.000 tahun yang lalu. Amazing ! 

Pulau Satonda terbentuk karena letusan gunung api di dasar laut jutaan tahun yang lalu. Sedangkan Danau Purba Satonda terbentuk karena letusan Gunung Satonda yang konon berumur lebih tua dari Gunung Tambora. Air tawar danau yang berubah menjadi air asin dulunya disebabkan letusan Gunung Tambora yang membawa tsunami hingga mengisi kawah tersebut dengan air laut.

Jalan menuju ke arah danau sudah dibangun berupa tangga yang akan mengantar wisatawan ke danau. Mengelilingi danau dengan perahu tentunya bisa dilakukan, dengan adanya beberapa perahu di tepian. Berenang di danau juga mengasyikkan, tapi air danau sangat pekat dan tidak tampak dasarnya sehingga melakukan hal tersebut harus hati-hati.

Wisata ke Pulau Satonda Sumbawa tidak hanya itu. Jika ingin melihat pesona danau dari atas bukit, berbelok ke kanan di persimpangan tangga. Mendaki ke bukit dibutuhkan waktu sekitar 30 menit.

So Fantastic

Cuaca di atas bukit sangat terik di siang hari dan hanya ditumbuhi semak, jadi bawalah pelindung kepala saat mendaki ke bukit. Dari atas bukit, Danau Satonda tampak jelas berwarna biru tua dikelilingi tembok bukit berwarna hijau kekuningan yang melingkarinya.  Fantastic!. 

Pohon Harapan

Wishing Tree

Wisata ke Pulau Satonda memang tidak membosankan. Satu lagi yang unik di Pulau Satonda adalah adanya pohon harapan. Pohon Kalibuda yang menjadi pohon harapan ini berada tepat di tepi Danau Satonda,di dekat tempat parkir perahu-perahu yang jarang digunakan. 

Pohon harapan adalah pohon tempat wisatawan menggantung batu yang mewakili harapan dan doa yang dipercaya bisa terkabul. Percaya tidak percaya, di sisi lain hal ini memberikan kesan unik yang bisa ditinggalkan wisatawan ketika wisata di Pulau Satonda.

Selain Danau Satonda dan Pohon Harapan, bercengkerama di Pulau Satonda sangat menarik. Anda bisa bercengkerama di tempat makan yang teduh, di tepi danau maupun di tepi pantai.

Jika bosan dengan wisata daratan vulkanisnya, mencoba taman bawah laut Pulau Satonda tidak kalah menarik. Laut yang tenang, bening dan asri menjadi favorit wisatawan untuk mengintip keindahan biota lautnya. Keindahan taman bawah laut Pulau Satonda yang beragam menjadikan Pulau Satonda ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam Laut (TWAL) pada tahun 1999 dan tetap menjadi wisata unggulan Sumbawa selain Pulau Moyo.