Wisma Tumapel - Kuno, Angker dan Tujuan Photografer - Manusia Lembah

Wisma Tumapel - Kuno, Angker dan Tujuan Photografer

Wisma Tumapel Malang. Wisma tua tidak selamanya bersensai angker. Jika bangunan tua memiliki seni artistik dan sangat menarik untuk dikunjungi, why not?. Wisma Tumapel merupakan sebuah bangunan tua yang berlokasi di Jl.Tumapel 01 di dekat Balai Kota Malang. 

Wisma yang dibangun pada tahun 1928 ini lokasinya persis menghadap sungai Brantas. Wisma Tumapel dulunya adalah sebuah Hotel Splendid milik Belanda yang cukup mewah pada saat itu dan menjadi hotel pertama yang menjual pemandangan alam.

wisma tumapel
Wisma Tumapel
Tahun 1944 hotel ini diambil alih oleh Jepang yang dialih fungsikan menjadi kantor pemerintahan. Tahun 1950 digunakan sebagai wisma dosen dan ruang kelas FKIP UNAIR Surabaya. 

Tahun 1968 difungsikan sebagai wisma IKIP Malang yang sekarang dikenal dengan UM Malang sampai sekarang. Rencananya wisma ini akan dijadikan hotel milik UM tapi belum terealisasi dan sampai sekarang menjadi tempat kosong. 
Baca : Air Terjun Coban Talun dan Pesona Pelanginya

Wisma Tumapel terbuka untuk umum  dan menjadi tempat wisata istimewa bagi photografer untuk hunting foto. Berbagai spot foto menarik dengan latar belakang kuno tak jarang digunakan untuk foto model maupun prewedding.

Wisma Tumapel dibuka pada pagi hari dan ditutup jam 17.00 WIB. Untuk masuk ke dalam, harus membayar restribusi Rp.5.000. Bangunan dua lantai bergaya Belanda ini cukup menarik dengan suasana bernuansa vintage membuat pengunjung kembali ke jaman kolonial.

wisma tumapel
Koridor Dipenuhi Jendela
Banyak cerita yang beredar di masyarakat mengenai keangkeran wisma Tumapel. Konon ada penghuni setia wisma Tumapel yaitu hantu noni Belanda yang sering menampakkan diri di lorong dan jendela. Bahkan di lokasi ini pernah diadakan uji nyali oleh salah satu stasiun TV swasta. 

Ada yang harus dipatuhi saat berkunjung ke wisma Tumapel yaitu untuk tidak teriak-teriak dan membuka pintu yang tertutup. Ada  beberapa ruangan yang memang tidak dibuka karena suatu alasan. Selain itu selalu diingatkan untuk tidak merusak dan usil, peraturan itu tak lain untuk keamanan pengunjung sendiri.