Pendakian Gunung Merapi 2.930 mdpl via New Selo - Manusia Lembah

Pendakian Gunung Merapi 2.930 mdpl via New Selo

Gunung Merapi termasuk salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Siklus meletus gunung Merapi adalah 4 tahun sekali. Namun hingga letusan terakhir tahun 2010, gunung Merapi belum meletus lagi hingga ada aktivitas vulkanik pada Mei 2018. 

Selain terkenal dengan mitos dan misterinya, pendakian Gunung Merapi juga mengundang para pecinta alam untuk melihat puncak garuda yang baru.


Pendakian Gunung Merapi via New Selo
Secara administratif, lereng selatan Gunung merapi berada di Kabupaten Sleman dan DIY. Sisanya masuk di Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten. 

Gunung Merapi merupakan salah satu dari daftar 10 Gunung Tertinggi di Jawa Tengah dan sejak tahun 2004, kawasan hutan puncaknya telah menjadi Taman Nasional.

Ada dua jalur pendakian Gunung Merapi, yaitu :
  • Jalur pendakian via Selo
  • Jalur pendakian via Sapuangin
Gunung Merapi termasuk gunung yang sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi setiap dua sampai lima tahun sekali. Sejak tahun 1548, Gunung Merapi sudah meletus sebanyak 68 kali. (Wikipedia)

Meski menjadi gunung berapi yang berbahaya di dunia, pendakian Gunung Merapi tidak pernah sepi, kecuali ada aktivitas vulkanik yang berakibat penutupan jalur pendakian. Itulah kenapa setiap pendaki wajib menaati segala peraturan yang diberlakukan sebelum melakukan pendakian.

Transportasi ke Basecamp Selo

  • Dari Jakarta : Naik bus atau kereta tujuan Solo. Dari stasiun Purwosari Solo, jalan kaki ke Simpang Kerten untuk naik bus tujuan Boyolali. Kemudian turun di RSUD Pandaran Surowedanan, sebelum terminal Sunggingan Boyolali. Dilanjutkan naik bus tujuan Pasar Cepogo, kemudian lanjut bus kecil tujuan Pasar Selo dan turun di depan Polsek Selo. Dari polsek bisa naik ojek ke basecamp.
  • Dari Solo : Dari Stasiun Solo Balapan naik jembatan penyeberangan ke Terminal Tirtonadi. Dari Terminal Tirtonadi Solo naik bus tujuan Boyolali atau Semarang (melewati Boyolali) dan berhenti di Terminal Sunggingan. Dari terminal jalan kaki ke Pasar Sunggingan atau Pasar Sapi untuk mencari microbus menuju Pasar Cepogo dan dilanjutkan seperti rute diatas.

Info dan Tips :
  • Di Polsek Selo sebaiknya melapor kepada polisi yang bertugas untuk dicatat nama dan nomor yang bisa dihubungi, khususnya bagi yang mendaki rombongan. 
  • Jika datang rombongan, bisa menyewa pick up dari Polsek Selo yang biasanya melintasi jalan Selo.
  • Jika rombongan tidak ingin ribet bisa menyewa mobil dari Stasiun Semarang.
  • Opsi lain bisa memakai jasa antar jemput untuk meeting point di Jogya, Solo dan Semarang (Pak Bari : 081 393 062 419). Bapak ini pemilik salah satu basecamp selo - Selo memiliki 3 basecamp

Peta Jalur Pendakian Gunung Merapi via Selo :

peta jalur Pendakian Gunung Merapi via New Selo
Pendakian Gunung Merapi via Selo banyak diminati karena bisa sekalian melanjutkan misi ke Gunung Merbabu. Sedangkan pendakian via Kaliurang tidak terlalu populer dan lebih sering ditutup jika status Gunung Merapi meningkat.

Di Pos New Selo, bisa memilih untuk mendaki Gunung Merapi atau Gunung Merbabu. Kadang pendaki mendaki secara bergantian sehingga muncul istilah populer kedua gunung ini sebagai 2M.

Pendakian Gunung Merapi

Basecamp - Pos 1

Pendakian Gunung Merapi dimulai dari jalur beraspal menanjak melewati Joglo. Seperti namanya, tempat ini adalah bangunan joglo yang biasa digunakan wisatawan untuk menikmati pemandangan sekitar, termasuk panorama Gunung Merbabu.

Ciri khas tempat ini adalah adanya baliho besar "New Selo" yang terpampang layaknya tulisan 'Hollywood'. Disini banyak warung berjajar, cocok untuk melengkapi logistik ataupun mengisi energi sebelum pendakian.

pendakian gunung merapi via selo
"Hollywood" New Selo
Selepas New Selo, pendakian dilanjutkan menyusuri jalan setapak berupa cor semen menanjak melewati perkebunan penduduk. Pos 1 memang masih jauh, tetapi tenang, di sepanjang jalur pendakian gunung merapi ada beberapa shelter untuk istirahat.

Tak lama dari New Selo akan sampai di shelter 1. Di Shelter 1 terdapat gazebo berukuran sekitar 2x2 meter yang bisa digunakan untuk melepas lelah. Setelah itu, jalur pendakian dilanjutkan dengan trek landai, kemudian kembali menanjak mendekati pos 1. 

Pos 1 - Selokopo Ngisor, berada di ketinggian 2.000 mdpl, ditandai dengan adanya watu belah dan sebuah gazebo. Di samping kanan shelter bagian bawah ada tempat datar yang bisa mendirikan tenda kapasitas 4 orang. 


Pendakian Gunung Merapi via New Selo
Pos 1
Sebelah kanan Pos 1 lumayan terbuka. Sehingga saat cuaca cerah, tampak Gunung MerbabuGunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang tampak samar di belakang.

Pos 1 - Pos 2

Pendakian Gunung Merapi dilanjutkan dengan medan yang didominasi batuan terjal dan curam. Pendakian ke Pos 2 ini adalah jalur paling melelahkan dalam pendakian. Jadi siapkan tenaga!

Pos 2 - Selokopo Nduwur, berada di ketinggian 2.400 mdpl, berupa tanah padat dengan papan petunjuk. Di Pos 2 vegetasi mulai terbuka, didominasi tumbuhan cantigi.

Pos 2 - Pasar Bubrah

Selepas pos 2, pendakian Gunung Merapi via New Selo berupa trek full bebatuan dengan jalan yang masih menanjak tanpa bonus hingga sampai di batas vegetasi. Perlu diperhatikan juga karena batuan rawan jatuh, jadi berhati-hatilah saat bertumpu pada bebatuan.

Batas vegetasi berupa trek kerikil dengan jalan agak landai, hingga tampak Watu Gajah. Watu Gajah merupakan batu besar di kanan jalur pendakian, menandakan Pasar Bubrah sudah dekat.

Pasar bubrah berada di ketinggian 2.600 mdpl, merupakan pos terakhir di bawah kaki puncak Merapi. Lokasinya luas, berupa tanah padat berpasir tandus dengan bebatuan berserakan. Gunung Merbabu tampak jelas dari lokasi ini.

pasar bubrah
Pasar Bubrah

Kini pendakian ke puncak Gunung Merapi tidak diperkenankan lagi. Pendakian aman hanya direkomendasikan sampai Pasar Bubrah. Pihak pengelola tidak bertanggung jawab jika masih ada pendaki yang nekat naik ke puncak Gunung Merapi.

Pasar Bubrah - Puncak Merapi



Mendaki ke puncak Gunung Merapi membutuhkan waktu sekitar 1 jam dengan trek berpasir dan bebatuan terjal. Perlu diperhatikan juga karena bebatuan besar rawan jatuh di area ini.

Bibir kawah Merapi berupa jurang menganga lebar yang selalu menyambut setibanya di atas. Kawah Gunung Merapi aktif ini masih mengepulkan asap belerang pekat, jadi jangan lupakan masker.

kawah merapi
Bibir Kawah Gunung Merapi

Puncak Garuda yang menjadi legenda telah hilang setelah letusan Gunung Merapi tahun 2010, menyisakan puncak baru Merapi berbentuk tusuk gigi. Untuk mendekati Puncak Tusuk Gigi, harus naik lagi ke arah kanan, melipir dinding batu yang lumayan extrim. 

Puncak Tusuk Gigi atau Puncak Limas, berbentuk runcing menjulang tinggi di atas kawah Merapi. Oleh karena itu sebaiknya tidak mencoba naik ke atasnya.

puncak merapi
Mlipir Dinding Batu ke Puncak Tusuk Gigi

Tips Pendakian Gunung Merapi : 

  1. Bawalah air yang cukup karena tidak ada sumber air. 
  2. Siapkan stamina dan tenaga yang prima, karena pendakian Gunung Merapi tergolong sulit.
  3. Gunakan Peralatan dan Perlengkapan Mendaki Gunung yang lengkap untuk kenyamanan dan keamanan. 
  4. Jika ingin menempuh perjalanan tanpa camp (tektok), lakukan pendakian awal saat dini hari agar mendapat sunrise di puncak. 
  5. Pendakian ke puncak Gunung Merapi tidak diperkenankan lagi. Jika tetap melanjutkan ke puncak, pihak pengelola tidak akan bertanggung jawab dengan segala resiko yang mungkin terjadi. 
  6. Jika nekat ke puncak, berhati-hatilah di setiap trek berbatu karena bebatuan rawan jatuh. 
  7. Tidak disarankan naik ke puncak Tusuk Gigi jika tidak punya teknik khusus atau pun tidak yakin. Meski yakin, lebih baik tetap tidak naik.
  8. Berhati-hatilah di area bibir kawah Gunung Merapi yang masih aktif.
Pendakian Gunung Merapi via New Selo
"Cheers..."

Estimasi Waktu Pendakian Gunung Merapi 

Jalur Pendakian
Ketinggian (mdpl)
Waktu Tempuh
Basecamp – Shelter 1
 1 jam
Shelter 1 – Pos 1
2.000
50 menit
Pos 1 – Pos 2
2.000 – 2.400
2 jam
Pos 2 – Pasar Bubrah
2.400 – 2.600
1 jam
Pasar Bubrah - Puncak
2.600 – 2.930
1 jam

Informasi Gunung Merapi via Selo :

  • Tinggi : 2.930 mdpl
  • Tipe : Stratovolcano
  • Wilayah : Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten.
  • Kawasan : Taman Nasional Gunung Merapi
  • Letusan Terakhir : 1 Juni 2018
  • Puncak : Puncak Tusuk Gigi
  • Kawah : Kawah Merapi
  • Sumber Mata Air : -
  • Camp Ideal : Pos 1, Pasar Bubrah
  • Durasi Pendakian Normal : 1 - 2 hari
  • Ritual : Tradisi Sedekah Gunung Malam 1 Suro
  • View Gunung : Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Prau, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing
  • Wisata Sekitar : Merapi Park, Air Terjun Kedung Kayang, Bukit Pangon, Kali Talang, Ketep Pass.
  • Lokasi Basecamp Selo : Dukuh Plalangan, Lencoh, Selo, Dusun III, Samiran, Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57363 (Map : Klik Disini)
  • Kontak Basecamp Selo : @btngunungmerapi / 081327691368 ; Pak Bari : 081 393 062 419
  • Simaksi : Rp. 17.000