Pantai Pancur, Salah Satu Pesona Taman Nasional Alas Purwo - Manusia Lembah

Pantai Pancur, Salah Satu Pesona Taman Nasional Alas Purwo

Pantai Pancur Taman Nasional Alas Purwo. Siapa yang tidak ingin berwisata ke pantai-pantai menarik dengan suasana tenang dan lokasinya tersembunyi di balik kawasan hutan?. Taman Nasional Alas Purwo menyimpan deretan pantai-pantai indah yang tersembunyi di balik hutan lebatnya. 

Dengan kondisi alam yang masih sangat natural dan tenang, pantai-pantai di Alas Purwo menjadi tujuan wisatawan domestik dan mancanegara, salah satunya adalah pantai Pancur.

Pantai Pancur
Pantai Pancur berada di Taman Nasional Alas Purwo, terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Jarang ditemui penunjuk jalan untuk menuju ke alas purwo, jadi jangan sungkan untuk bertanya pada penduduk sekitar. Jalan yang dilalui menuju ke Taman Nasional Alas Purwo rata-rata aspal berlubang, rusak dan sesekali makadam. Setelah masuk ke dalam hutan, akan kembali dengan aspal mulus beberapa kilo hingga sampai di gerbang masuk Taman Nasional Alas Purwo.

Gerbang Masuk Taman Nasional Alas Purwo
Tak jauh dari gerbang masuk akan sampai di pos Rowobendo dimana diharuskan melakukan registrasi. Selain registrasi, info-info seputar wisata di Taman Nasional Alas Purwo bisa didapatkan disini. Selanjutnya bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Pantai Pancur.

Pantai Pancur adalah pantai terdekat dari pos Rowobendo setelah Pantai Trianggulasi. Berjarak sekitar 5 kilometer dari pos Rowobendo. Di sepanjang jalan tanah dan makadam, akan dijumpai beberapa pura di tengah rimbunnya pepohonan hutan. Petunjuk menuju Pantai Pancur sudah jelas akan mengantar sampai ke lokasi. Jika beruntung, di sepanjang perjalanan akan terlihat beberapa satwa hutan seperti burung, kera abu-abu dan biawak.

Resort Pancur akan menyambut ketika sampai di tujuan. di kawasan resort sudah ada fasilitas yang cukup lengkap seperti lahan parkir, pos penjagaan mushola, kamar mandi dan kantin.

Sebelum menginjakkan kaki di pasir pantainya, ada tangga yang akan mengantar menuju pantai. Tak jauh dari bibir pantai ada aliran sebuah sungai kecil berair tawar yang membentuk air terjun mini dan mengalir ke lautan. Untuk itulah pantai ini disebut dengan Pantai Pancur.

Debur Ombak Kala Senja
Banyak nelayan yang mencari ikan di laut dengan ombak yang besar. Suasana yang cukup tenang akan membuat siapapun ingin berenang di area pantai. Dengan kontur yang landai, pantai ini cocok untuk berkemah sembari menikmati sunset dan suara debur ombak yang semakin keras ketika hari mulai gelap.
Seiring bertambahnya pengunjung dan kegiatan di sekitar pantai, keasrian Pantai Pancur mulai luntur. Sampah yang berserakan di hilir sungai dan bibir pantai telah menutupi sebagian keindahan pantai. Namun itu tidak menyurutkan niat wisatawan untuk tetap menikmati Pantai Pancur yang bisa dinikmati dari "sisi lain" masing-masing.

Senja Pantai Pancur
Bawalah pelindung kepala untuk melindungi dari sengatan matahari siang hari. Waspadalah dengan kera abu-abu yang kadang usil dengan barang milik pengunjung. Berwisata ke Pantai Pancur lebih tepatnya adalah sore hari. Selain tidak terlalu panas, ombak yang besar yang sunset akan menyajikan pemandangan alam yang indah.